Jumat, 03 November 2017

SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya Alam – Pengertian, Jenis.


Pengertian sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada dibumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Ketika kamu haus, lapar. Apa yang kamu butuhkan? Pasti kamu butuh air dan makanan.
Dari mana air dan makanan berasal? Tentu saja kita mendapatkan semua itu dari alam. Air dan makanan termasuk sumber daya alam.
Contohnya ada banyak sekali sumber daya alam disekeliling kita, seperti : Tanah dan segala yang dapat dihasilkan dari tanah, keindahan alam misalnya pantai, danau, lembah, gunung, hutan dan sebagainya.

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM DAN CONTOHNYA

Sumber Daya Alam
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:

SUMBER DAYA ALAM DAPAT DIPERBAHARUI

SDA yang dapat diperbaharui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus menerus karena dapat tersedia kembali. Seperti contoh :
1. Tanah
Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Baik kita maupun makhluk hidup lainnya. Jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah ini terdapat di lereng-lereng berapi. tanah humus, tanah ini dapat ditemukan di hutan-hutan yang masih lebat. dan tanah gambut, tanah ini baik untuk pertanian. Tanah gambut ini terdapat di sumatera, kalimantan dan papua.
2. Hutan
Hutan sangat berguna bagi manusia. Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak dan musnah jika tidak dilestarikan. Penyebab kerusakan hutan :
  • penebangan hutan secara liar
  • kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau
  • pembakaran hutan untuk membuat ladang.
3. Hewan
Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Binatang liar bisa berkembangbiak sendiri. Ada juga hewan yang langka biasanya ditangkarkan. Hewan ternak dibudidayakan untuk mendatangkan penghasilan.
4. Air
Semua makhluk hidup memerlukan air. Air bersih dapat diperoleh  dari sumur, mata air, air hujan dan air PAM. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik.

SUMBER DAYA ALAM TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

SDA yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat habis. Adapun sumber daya alam yang tidak dapat siperbaharui yaitu:
1. Bahan tambang mineral logam
Adalah bahan tambang berwujud bijih.  Seperti bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah dan bauksit. Nineral logam dibagi dua, ada yang logam murni dan ad juga logam campuran.
2. Bahan tambang mineral bukan logam
Cintohnya adalah kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
3. Bahan tambang sumber tenaga (energi)
Minyak tanah dan gas adalah contoh bahan tambanh sumber energi. Minyak bumi, gas alam, dan batu bara termasuk sumber tenaga yang paling banyak digunakan.
Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Diolah menjadi minyak tanah, solar, pelumas, bensin. Pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda.
***
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa : negara kita adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan sumber daya alam kita terkenal diseluruh wilayah dan tanah air.
Sumber daya alam berperan sebagai penunjang ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber daya alam digolngkan menjadi dua macam yaitu, yang pertama sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang kekayaannya dapat dimanfaatkan secara terus menerus.
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang kekayaan alamnya dengan jumlah terbatas.

Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam

     Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.
1. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
2. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara,  dan lain lain.
3. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Pengelolaan sumber daya alam
Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang
maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan
agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi
sumber daya alam.
3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang
ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan
pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber
daya untuk pembaruannya.
b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
pertumbuhan sumber daya alam hayati.
c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya
dengan daur ulang.
d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses
pembaruannya.
Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam
Ekologi adalah suatu kajian studi terhadap hubungan timbal balik (interaksi) antar organism (antar makhluk hidup) dan antara organism (makhluk hidup) dengan lingkungannya.
Faktor-faktor pembatas ekologis ini perlu diperhitungkan agar pembangunan membawa hasil yang lestari.Hubungan antara pengawetan ekosistem dan perubahan demi pembangunan demi pembangunan ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan penggunaan sumber alam di masa depan.
2. Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian tradisional yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih besar dibanding daerah yang baru.
3. Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber alam yang khas merupakan langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang terhadap pemantapan dan produktivitas daerah (Dasmann, 1973)
Seperti pernyataan diatas, Sumber daya alam ini adalah energi yang sifatnya tidak dapat digantikan. Proses penggantian ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Hampir setiap waktu sumber daya alam ini tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Beberapa sampel yang bisa kita lihat bahwa sember daya alam ini tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari.
Untuk menjamin keberlanjutan fungsi layanan sosial-ekologi alam dan keberlanjutan sumberdaya alam dalam cakupan wilayah yang lebih luas maka pendekatan perencanaan SDA dengan instrumen penataan ruang harus dilakukan dengan mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan ekosistem, endemisme dan keterancaman kepunahan flora-fauna, aliran-aliran energi sosial dan kultural, kesamaan sejarah dan konstelasi geo-politik wilayah.
Dengan pertimbangan-pertimbangan ini maka pilihan-pilihan atas sistem budidaya, teknologi pemungutan/ekstraksi SDA dan pengolahan hasil harus benar-benar mempertimbangkan keberlanjutan ekologi dari mulai tingkat ekosistem lokal sampai ekosistem regional yang lebih luas. Dengan pendekatan ekosistem yang diperkaya dengan perspektif kultural seperti ini tidak ada lagi “keharusan” untuk menerapkan satu sistem PSDA untuk wilayah yang luas. Hampir bisa dipastikan bahwa setiap ekosistem bisa jadi akan membutuhkan sistem pengelolaan SDA yang berbeda dari ekosistem di wilayah lain.
Keberhasilan kombinasi beberapa pendekatan seperti ini membutuhkan partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat adat dalam proses penataan ruang dan penentuan kebijakan pengelolaan SDA di wilayah ekosistem. Semakin tinggi partisipasi politik dari pihak-pihak berkepentingan akan menghasilkan rencana tata ruang yang lebih akomodatif terhadap kepentingan bersama yang “intangible” yang dinikmati bersama oleh banyak komunitas yang tersebar di seluruh wilayah ekosistem tersebut, seperti jasa hidrologis. Dalam konteks ini maka membangun kapasitas masyarakat adat yang berdaulat (mandiri) harus diimbangi dengan jaringan kesaling-tergantungan (interdependency) dan jaringan saling berhubungan (interkoneksi) antar komunitas dan antar para pihak. Untuk bisa mengelola dinamika politik di antar para pihak yang berbeda kepentingan seperti ini dibutuhkan tatanan organisasi birokrasi dan politik yang partisipatif demokrasi (participatory democracy).
Kondisi seperti ini bisa diciptakan dengan pendekatan informal, misalnya dengan membentuk “Dewan Konsultasi Multi-Pihak tentang Kebijakan Sumber Daya Alam Wilayah/Daerah” atau “Forum Multi-Pihak Penataan Ruang Wilayah/Daerah” yang berada di luar struktur pemerintahan tetapi secara politis dan hukum memiliki posisi cukup kuat untuk melakukan intervensi kebijakan. Untuk wilayah/kabupaten yang populasi masyarakat adatnya cukup banyak, maka wakil masyarakat adat dalam lembaga seperti ini harus ada.


https://riogumelar27.wordpress.com/2013/01/20/karakteristik-ekologi-sumber-daya-alam/
http://www.ebiologi.com/2016/09/sumber-daya-alam-pengertian-jenis-jenis.html
https://gurumurid.com/sumber-daya-alam/

1 komentar:

  1. CASINO LAS VEGAS - Jtm Hub
    Hotel and Casino at Wynn Las 오산 출장샵 Vegas A Wynn Plaza is located on the 여주 출장샵 casino floor and adjacent to 경상북도 출장샵 Encore. 보령 출장마사지 The two hotel towers feature a total of 4,748 인천광역 출장샵 spacious

    BalasHapus